Tambahan penting tentang bagian dari QS Ar-Rahman dari Grup SIlaturahim ODOJ. Ada hal yg menarik dari Surat Ar-Rahman yaitu adanya pengulangan satu ayat yg berbunyi: فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ِ"Fabiayyi aala 'i rabbi-kumaa tukadzdzibaan" "Maka nikmat Tuhan-mu yg manakah yg kamu dustakan ?" Kalimat ini diulang berkali-kali. Apa gerangan makna kalimat tersebut? Setelah Allah menguraikan beberapa nikmat yg dianugerahkan kepada kita, Allah bertanya: "Maka nikmat Tuhan-mu yg manakah yg kamu dustakan?" Menarik utk diperhatikan bahwa Allah menggunakan kata "DUSTA", bukan kata "INGKAR". Hal ini menunjukkan bahwa nikmat yg Dia berikan kpd manusia itu tidak bisa diingkari keberadaannya. Yang bisa dilakukan manusia adalah mendustakannya. Dusta berarti menyembunyikan kebenaran. Manusia sebenarnya tahu bahwa mereka telah diberi nikmat oleh Allah, tapi mereka menyembunyikan kebenaran itu, mere...
bebaskan mimpimu diangkasa... warnai hidup di dunia...