Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Proposal Amar Law Office

PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia sebagai Negara Hukum (rechtstaat), tentunya segala aspek kehidupan masyarakatnya (baik pribadi maupun badan hukum) telah diatur sedemikian rupa, sehingga seluruh persoalan-persoalan yang timbul baik antar individu masyarakatnya dan individu masyarakatnya dengan Negara diselesaikan berdasarkan aturan-aturan hukum yang berlaku.     Setiap warga Negara dimata hukum pada hakekatnya mempunyai hak dan kedudukan yang sama tanpa ada pengecualian, oleh karenanya sebagai konsekwensi logis bahwa seluruh aturan hukum positif tanpa terkecuali, wajib dijunjung tinggi untuk ditaati oleh seluruh lapisan masyarakat.    Bagi masyarakat dan seluruh lapisannya tanpa terkecuali, termasuk juga didalamnya adalah badan-badan hukum, di mata hukum berhak atas perlakuan yang adil.     Dalam dunia globalisasi ini, semakin banyak orang yang mengalami kesulitan di dalam berbagai bidang, salah satunya adalah dalam bidang hukum. Mereka mengalami kesulitan pada

Bagan Perkembangan Konsep Kenegaraan

Yunani Romawi Abad Pertengahan Tokoh Socrates Plato Aristoteles Epicurus Zeno Polybios Gajus Paulus Papiniaus Ulpianus Cicero Augustinus Thomas Aquino Dante Alighieri Marsiglio di Padua Pemikiran tentang Negara Negara bersandarkan kepada hakikat manusia untuk menerapkan hukum yang objektif, keadilan bagi umum, bukan dibuat untuk kepentingan pribadi. Negara merupakan satu kesatuan dan tidak boleh mempunyai daerah yang luasnya tidak tertentu. Negara cita dan Negara nyata. Negara adalah penggabungan kelompok manusia (polis/Negara kota). Negara bersifat realis. Negara terbentuk karena adanya kepentingan sebagai unsur perseorangan. Negara bersifat kosmo politis yang tidak mengenal perasaan kebangsaan. Negara haruslah meliputi seluruh dunia. Tidak ada Negara yang abadi. Bentuk Negara tertua adalah monarki. Bentuk Negara yang satu merupakan sebab terhadap bentuk Negara lainnya yang merupakan akibat. Masa kerajaan Bentuk Negara adalah mona

Bangsa dan Negara Indonesia Antara Harapan dan Kenyataan

Harapan sering kali tidak sesuai dengan kenyataan. Apakah karena itu terlalu besarnya harapan atau karena harapan itu selalu berkembang sehingga kenyataan atau realitas yang terwujud selalu tidak dapat mengejar harapan. Begitu juga halnya dengan bangsa dan Negara Indonesia dalam mencapai tujuan-tujuannya antara apa yang diharapankan tidak sesuai dalam kenyataannya. Negara yang secara umum diartikan sebagai organisasi tertinggi diantara suatu kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita untuk bersatu, hidup didalam daerah tertentu yang mempunyai pemerintah yang berdaulat dan berkuasa. Menurut H.A.Logemann keberadaan negara bertujuan untuk mengatur serta menyelenggarakan masyarakat yang dilengkapi dengan kekuasaan tertinggi. Bicara tentang Negara berarti berkaitan dengan paksaan, struktur, hukum dan nyata(real). Bangsa dapat diartikan sebagai suatu kelompok manusia yang dianggap memiliki identitas bersama, mempunyai kesamaan bahasa, ideologi, budaya dan sejarah. Bangsa terbent

Mawapres 3th nomination

Alhamdulillah Ya Allah, tetep bersyukur walaupun rezeki ku cuma sampe yang ketiga. Walaupun harapan untuk menjadi mawapres yang bisa mewakili FH tahun ini ga tercapai, okeee tapi semoga ini bisa menjadi batu loncatan selanjutnya untuk meraih prestasi-prestasi yang lainnya. Alhamdulillah dapet insentif 1,5 juta 1 Anna 2 Nabila 3 Anggi eh, karena mawapres juga nih, aku bisa dapet undangan khusus buat kegiatan IKA FH UNPAD

Jabatan v Plan

HIDUP ADALAH PILIHAN segala yang dihadapi di hidup ini selain yang memang menjadi takdir adalah pilihan yang harus dipilih untuk menjalani hidup selanjutnya. JABATAN v PLAN Punya jabatan di BEM apalagi jadi bagian-bagian atas emang bukan jadi plan anggi saat ini, karna ada plan lain PRESTASI yang anggi kejar saat ini tuh. Walaupun niat dari sebelum-sebelumnya emang kalo ada kesempatan untuk bisa ngejabat , why not?, toh itu suatu prestasi juga. Tapi, wooow, sekarang udah dihadapin kayak gini malah galau sangat. Tawaran bagus untuk anggi bisa jadi bagian di BEM 2012, dole-puti, ga tau mesti jawab gimana, seperti ga punya alasan buat diambil atau ga tawaran itu. binguuung, ambil dengan alasan jabatan, ga ambil alasan ga mau ganggu niat lulus di semster depan. Kemudian nelpon bapak, minta pendapat lulus cepet tapi ga punya apa-apa tau punya sesuatu tapi lulus ga cepet. Khawatir ama desakan mamah yang selalu nyuruh lulus cepet. Bapak bilang pilih yang kedua, ga masalah ga lulus cepe

big hope on 22 April 2012

BIG HOPE BIG HOPE BIG HOPE kata-kata itu yang aku tulis di setiap agenda di tanggal 22 April 2012 what mean??? mean.. hari itu adalah hari pengumuman 10 besar finalis LKTM MA, ya Allah penuh harap banget tanggal segitu saat aku ada dirumah, aku liat pengumuman, lolos, langsung peluk mamah+bapak, and i'll say: "i'll go to Makassar mom, pop !", then sms bu inna bu lani and say : "bu, kami lolos buat presentasi ke Makassar, mohon bantuannya lagi ya untuk persiapan presentasi, makasih ibuuu". kyaaaa, ternyata itu masih sebatas harapan dan mimpi saat itu. Belum rezeki anggi untuk ke Makassar mewakili FH UNPAD membawa piala itu ke Bnadung. minggu, 22 April 2012, jam 4an baru buka internet lagi, dan ternyata pengumuman udah keluar, okeee perlahan dibuka dan berharap ada terselip nama anggi disitu, dan ternyata ga ada. Saat itu didepan mamah bilang "yaaah mah ga lolos buat ke makassar", and mamah says:"ga papa, coba lagi nanti selan

how good your english?

percakapan dengan weni di Jumat siang saat menunggu perpustakaan buka awalnya dia minta "tanggung jawab moral kak buat izzatunnisa gamasis, gimana tuh nasih vidya ga ada legal standingnya". Haps, dari omongan itu aja udah mulai ga enak nih, karena bingung tingkat dewa deh kalo udah ditanyain tentang gamasis masalah kaput, izzatunnisa, bla bla bla. Teruuus mengalihkan pembicaraan nanya kemana-mana, ngomongin blablabala. Sampai pada satu pertanyaannya :  W: "Kak, how good your english?" A : "hah?" *pura-pura ga denger, padahal lagi mikir mau jawabnya sigh, sigh, sigh, buat jawab pertanyaan gitu aja masih bingung gimana jawabnya, gimana nyusun katanya, akhirnya setelah dua kali dia nanya dari pada lama nungguin gw mikir, akhirnya jawablah  A : "masih ga bagus buat oral mah" W: "yaaah padahal weni mau ngajakin buat lomba debat di UGM kak" A : '______' Aaaaah berasa bodoh banget di depannya tadi, dan akhirnya terus kepikiran dan bik

LKTM was sent !

alhamdulillah ya Allah, akhirnya selesai juga ngerjain berkas LKTM MA, walaupun disertai capek pikiran, badan, emosi menggila, setres, apapun itu, kalo uadah selesai jadi sedikit lega buat ngerjain tugas yang lainnya. buat ngerjain ini cukup banyak pengorbanan yaa, ga kuliah HADAP buat bimbingan ama bu inna, ga kuliah HAPTUN pas hari H ngirim berkas, muka tembok kalo ketemu dosen buat nanya tapi minim bahan, haa asli, walaupun dengan emosi ngerjainnya  gara-gara partner yang kadang ga asik buat diajak ngerjain, anggi pengen segera rapih biar bisa tenang ngerjain yang laen, tapi saat yang sama dia juga malah sibuk ngerjain hal laennya, macam ga ada prioritas saja dia. Sigh, akhirnya di longweekend ini gw ngerjain sendiri. Dan buat ngerjain ini butuh banyak modal juga ternyata, uang pendaftaran Rp 150.000,- print+fotokopi berkas +- Rp 40.000,- pos express Rp 72.500,- dan total itu dibagi 2, kyaaa lumayan yah, apapun itu, bukan saatnya sekarang untuk mempermasalahkan itu

sukses menang di PLF 2012

wokeeey, benar-benar sukses menang.......is di closing ceremony PLF 2012 ini,  bukan karena sedih acara ini berakhir, bukan sedih karena lepas kepanitiaan di PLF 2012 ini, apalagi sedih karena ditinggal pulang ama delegasi-delegasi lomba disini. B U K A N itu karena aku sedih, sangat sangat sedih melihat kemenangan orang lain, lagi-lagi sampai saat ini baru bisa iri dan iri. Pas pengumuman debat SMA yang super oke itu, suasana tegangnya dapet banget, horor, bikin deg-deg-an segala macemnya tuh dapet banget, sebelum disebut nama pemenangnya pun air mata ini telah menetes membasahi pipi. Bayangkan, sekali lagi bayangkan, sampai saat ini aku baru bisa membayangkan bagaimana rasanya menjadi mereka (red: delegasi) yang deg-degan menunggu namanya disebut sebagai pemenang, di nobatkan sebagai pemenag, pulang ke kampusnya dari jauh membawa piala, membawa penghargaan, meningkatkan harkat diri, membanggakan fakultas dan membawa nama universitasnya. Subhanallah tiada henti ucapan rasa syukur saat

Segi Positif dan Negatif dari Freelance

Segi Positif dan Negatif dari Freelance Alasan Fresh Graduate Memilih Bekerja Freelance Bebas, bisa menjadi bos diri sendiri, tidak perlu macet-macetan ke kantor, bisa bekerja kapan saja dan dimana saja, itulah bayangan kita akan seorang pekerja lepas atau yang lebih dikenal dengan freelance. Kehidupan sebagai seorang freelancer memang sangat menggoda terutama bagi anda yang jenuh terjebak rutinitas yang mematikan kreatifitas. Tidak heran belakangan ini, banyak fresh graduate yang berjiwa lepas dan kreatif memilih untuk terjun ke dunia freelance, entah itu menjadi part-time atau full-time freelancer. Sebelum memilih karir ber-freelance untuk masa depan, tidak ada salahnya apabila anda mengetahui sisi positif dan negatif dari freelance biar anda tidak menyesal nantinya. Dilihat dari segi Positif Negatif Penghasilan Inilah alasan utama mengapa orang-orang banyak yang terjun ke dunia freelance. Para freelancer bisa menetapkan sendiri harga untuk hasil kerjanya itulah sebabnya mengap

Kepastian Sebagai Tujuan Hukum

Pengertian Kepastian Hukum Menurut kamus besar bahasa Indonesia arti dari kata kepastian adalah : pas•ti a sudah tetap; tidak boleh tidak; tentu; mesti. me•mas•ti•kan (v) mengatakan dng pasti; menentukan; menetapkan dng sungguh hati.  pe•mas•ti•an (n) proses, cara, perbuatan memastikan; penentuan; penetapan. ke•pas•ti•an (n) perihal (keadaan) pasti; ketentuan; ketetapan;  ~ hukum perangkat hukum suatu negara yg mampu menjamin hak dan kewajiban setiap warga negara.  Memiliki kepastian berarti memiliki ketetapan dalam pikiran dan bebas dari keraguan. Kepastian hukum secara normatif adalah ketika suatu peraturan dibuat dan diundangkan secara pasti karena mengatur secara jelas dan logis. Jelas dalam artian tidak menimbulkan keragu-raguan (multi-tafsir) dan logis dalam artian ia menjadi suatu sistem norma dengan norma lain sehingga tidak berbenturan atau menimbulkan konflik norma.  Pemikiran mainstream beranggapan bahwa kepastian hukum merupakan keadaan dimana perilaku manu

Bangsa dan Negara Indonesia Antara Harapan dan Kenyataan

Harapan sering kali tidak sesuai dengan kenyataan. Apakah karena itu terlalu besarnya harapan  atau karena harapan itu selalu berkembang sehingga kenyataan atau realitas yang terwujud selalu tidak dapat mengejar harapan. Begitu juga halnya dengan bangsa dan Negara Indonesia dalam mencapai tujuan-tujuannya antara apa yang diharapankan tidak sesuai dalam kenyataannya. Negara yang secara umum diartikan sebagai organisasi tertinggi diantara suatu kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita untuk bersatu, hidup didalam daerah tertentu yang mempunyai pemerintah yang berdaulat dan berkuasa. Menurut H.A.Logemann keberadaan negara bertujuan untuk mengatur serta menyelenggarakan masyarakat yang dilengkapi dengan kekuasaan tertinggi . Bicara tentang Negara berarti berkaitan dengan paksaan, struktur, hukum dan nyata (real). Bangsa dapat diartikan sebagai suatu kelompok manusia yang dianggap memiliki identitas bersama, mempunyai kesamaan bahasa, ideologi, budaya dan sejarah. Bangsa

Bagan Perkembangan Konsep Kenegaraan

Yunani Romawi Abad Pertengahan Tokoh 1.       Socrates 2.       Plato 3.       Aristoteles 4.       Epicurus 5.       Zeno 6.       Polybios 1.       Gajus 2.       Paulus 3.       Papiniaus 4.       Ulpianus 5.       Cicero 1.      Augustinus 2.      Thomas Aquino 3.      Dante Alighieri 4.      Marsiglio di Padua Pemikiran tentang Negara 1.   Negara bersandarkan kepada hakikat manusia untuk menerapkan hukum yang objektif, keadilan bagi umum, bukan dibuat untuk kepentingan pribadi. 2.   Negara merupakan satu kesatuan dan tidak boleh mempunyai daerah yang luasnya tidak tertentu. Negara cita dan Negara nyata. 3.   Negara adalah penggabungan kelompok manusia (polis/Negara kota). Negara bersifat realis. 4.   Negara terbentuk karena adanya kepentingan sebagai unsur perseorangan. 5.   Negara bersifat kosmo politis yang tidak mengenal perasaan kebangsaan. Negara haruslah m