Langsung ke konten utama

sukses menang di PLF 2012

wokeeey, benar-benar sukses menang.......is di closing ceremony PLF 2012 ini, 
bukan karena sedih acara ini berakhir,
bukan sedih karena lepas kepanitiaan di PLF 2012 ini,
apalagi sedih karena ditinggal pulang ama delegasi-delegasi lomba disini.
B U K A N
itu karena aku sedih, sangat sangat sedih melihat kemenangan orang lain,
lagi-lagi sampai saat ini baru bisa iri dan iri.
Pas pengumuman debat SMA yang super oke itu, suasana tegangnya dapet banget, horor, bikin deg-deg-an segala macemnya tuh dapet banget, sebelum disebut nama pemenangnya pun air mata ini telah menetes membasahi pipi.
Bayangkan, sekali lagi bayangkan, sampai saat ini aku baru bisa membayangkan bagaimana rasanya menjadi mereka (red: delegasi) yang deg-degan menunggu namanya disebut sebagai pemenang, di nobatkan sebagai pemenag, pulang ke kampusnya dari jauh membawa piala, membawa penghargaan, meningkatkan harkat diri, membanggakan fakultas dan membawa nama universitasnya. Subhanallah tiada henti ucapan rasa syukur saat itu ketika aku menjadi mereka, apalagi yang menang.
Para delegasi yang menangpun ga ada yang terharu sampai nangis, aku tahu mereka senang, sangat senang, entah mungkin mereka orang yang biasa untuk mendapat penghargaan seperti itu, atau mungkin memang mereka tidak bisa mengekspresikan senangnya dengan tangisan saat itu. Tapi yang jelas mengapa aku menangis saat itu adalah aku terharu, sangat sangat terharu. Terlebih pengumuman pertama adalah lomba Debat SMA, saat itu rasanya seperti ada batu besar yang menggelinding dan tiba-tiba menghujam jantung, menohok and jleb sekali rasanya. Malu, super malu sama diri sendiri, anak SMA itu aja udah jago debat, mereka belum belajar hukum, HTN, mereka bisa membabat mosi-mosi yang berbau HTN itu, lihat saya! saya apa? tingkat 3 semester 6 saat ini belum bisa menghasilkan dan memberikan apa-apa untuk almamater. Astagfirullah, air mata terus berlinang susah berhenti dan menghentikannya, rasanya pengen banget lari kekamar, menangis puas, kenceng, dan getok-getok bantal. Arrrrghhh, kenapa...kenapa...kenapa...
Aku pengen, sebelum aku keluar dari FH UNPAD ini, ada sesuatu yang bisa aku berikan untuk almamater ini, dari apapun, dari manapun. Aku pun ingin namaku tercatat dalam sejarah juara di suatu lomba, masuk dalam catatan mahasiswa berprestasi, mahasiswa yang berhasil mengahrumkan nama almamater. SUPER.
Ya Allah Ya Tuhan, kabulkan segala doa dan harapanku,
berikan segala yang terbaik untukku atas ridhoMu,
aku ingin menjadi SESUATU ya Allah....
Qobul, amin ya robbal'alamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Negara Autokrasi Modern

Negara ini sering disebut Negara dengan sistem satu partai atau berpartai tunggal. Negara autokrasi dalam pengertiannya secara asli atau kuno praktis dewasa ini dapat dikatakan sudah tidak ada. Negara Autokrasi dalam bentuk murni sebetulnya hanya ditemukan pada jaman kuno dan berarti bahwa didalam Negara itu Kekuasaan pemerintahnya hanya dipegang atau dijalankan oleh satu orang tunggal saja. Yang disebut autokrasi modern inipun sifatnya agak samar-samar sehingga sepintas dari segi luarnya seakan-akan demokrasi modern. Tujuan akhir Negara Autokrasi Modern adalah menghimpun kekuasaan sebesar mungkin pada tangan Negara. Auto berarti sendiri, kratos atau kratein berarti kekuasaan. Pada jaman modern seperti sekarang ini kiranya sudah tidak ada lagi Negara autokrasi yang sifatnya masih murni seperti pada jaman kuno.karena pada jaman modern Negara autokrasi tersebut disamping seorang tunggal yang memegang pemerintahan Negara itu didapati adanya sebuah badan perwakilan yang mendamping

Jempol Cinta

dapet jempol nih dari Taqi Halo Taqiiii hari ini untuk yang ke-4 kali ke dokter dan ke rumah sakit yang berbeda pertama ke Bidan Rodiah kedua ke dr.Tri Yuniarti di RS IMC ketiga ke puskesmas keempat kali ini ke BWCC dr. Nadia Shafira BWCC sedeket ini dari rumah sering juga denger orang pada periksa kandungan kesitu tapi tetep aja ga ngeh setelah kepo lebih banyak soal tempat periksa yang asik dan deket ternyata baru ngeh si BWCC ini Dokternya ga pilih-pilih sih siapa aja lah namanya yang penting dia cewek dan praktek di after office hour Alhamdulillah yaa hal-hal yang di watirin kemarin-kemarin itu sirna sudah setelah ngeliat si baby ternyata masih ada tumbuh dan bergerak Alhamdulillah malah sempet ada adegan si baby ngasih jempol segala aaaaak, haruuu pengennya udah pengen kepo jenis kelaminnya nih tapi si baby nya masih ngumpetin aja dianya ngelipet paha terus jadi nutupin selangkangan jadi ga keliatan deh bagian itunya ah gapapa, yang penting normal, s

Papandayan Ceria (1)

Kekhawatiran membuluk bulan ini nekad dihajar jalan Jkt-Garut sendirian demi papandayan yang diidamkan. Fix ngga rencana ini jadi action itu pagi sebelum sore berangkat. Watir sih, rencana dadakan buat ngisi tanggal merah di hari Jumat ini sayang banget rasanya klo dilewatin tanpa menikmati alam Indonesia ini. perlengkapan yang seadanya Jumat, 03 April 2015 Jam 13.30 dari rumah menuju Pasar Jumat mencari bus jurusan Garut dengan segala kemacetan dan muter gegara ngangkot dan Alhamdulillah langsung dapet bus nya dan langsung berangkat di jam 14.30. Ya, masih sendiri tiada yang menemani. Ooouooo~ Sampailah di terminal Guntur Garut kira-kira jam 20.30an tanpa berlama-lama ketemu tim dari Bandung yang juga belum lama sampe dan kumpul di mushola deket terminal. Ajeng, Neneng, Aza, Utis dan Kang Hilman urang Garut. Sampe, sholat dan menunggu tanpa makan malam jam 11an kami langsung naik angkot charteran menuju Cisurupan. Dari tempat nunggu tadi dapet kenala