Oke. Saya rasa ini saatnya. Minimal giving information to someone special for save the date.
Iya, berawal dari basa-basi, ngomongin main, ngajakin ke rumah, sampai akhirnya nentuin tanggal kapan mereka harus main ke rumah. Hha
Biar nambah yakinin mereka, kirimlah potongan undangan yang notabene memperlihatkan benar bahwa itu adalah the real wedding invotation hanya saja masih merahasiakan nama si calon.
Beberapa langsung terharu, beberapa ada yang justru marah. Iya marah, marah karena tau-tau nyebar undangan tanpa mereka tau sama sekali cerita sebelumnya, marah dengan alibi katanya ga sah kalo nikah rukunnya ga lengkap (akibat ga nongolin nama mempelai prianya) . :p
Hahaa ampuuun
Komentar