Langsung ke konten utama

Bandung im in love

Bandung, yes bandung.

ini bukan cerita cinta yang terjadi di sebuah kota seperti yang terjadi pada judul sinetron dan film-film remaja yang terkenal itu, layaknya Love In Paris atau Eiffel im in love.

bukan, ini bukan tentang cinta antara seorang perempuan yang bertemu di kota ini karna suatu alasan ecek-ecek trus ketemu seorang pria tampan dan akhirnya mereka melirik satu sama lain, kemudian berkencan dan merajut cinta di kota ini.
ah tidak, ini lebih dari sekedar cerita itu.

Bandung yang baru kukenal setelah ku mulai menginjakkan kaki di kota ini, setelah lulus SMA, awal masuk kuliah. Sejuk udaranya, surga kuliner, banyaknya tempat traveling, tempat meraih cita, sarjana kudapat di kota ini.

aaaah, entahlah, padahal masih tinggal dan domisili di bandung ini teh, menghitung bulan untuk bisa move on dari Bandung rasanya udah kerasa bakal kangen suasana di kota ini.
beruntungnya kuliah di tengah kota nya kota Bandung, Dago tempat domisili, Lembang jadi tempat wisata terjangkau dari awal acara-acara kuliah, pusat kota Soekarno Hatta dan sekitarnya cukup ngangkot sekali dan sampe. Aaaah, asiknya. Banyak tau kuliner, jalan kesana kesini ya dari sini ini.
banyak acara di pusat kota, seru, asik, ngangenin pokoknya bisa jalan-jalan mudah akses gini.

Ada yang lebih-lebih dari itu juga, takdir Allah menempatkanku kuliah di Bandung, tinggal di Bandung dalam beberapa tahun ini, bahkan sampai bekerja dan mencari nafkah di kota ini. Di Bandung, FH UNPAD, Gamasis dan ini lah aku mengenal tarbiyah. Memulainya dari nol, dari yang sama sekali ga mikirin ada sesuatu dibalik ini, oportunis dan bener-bener cuma nyari keuntungan bisa belajar agama, dan cari batu loncatan mengenai dunia politik. *baiklah kita tidak sedang membahas kisah ini*

ya, itu semua. Disini dapet temen dari berbagai belahan kota, provinsi bahkan pulau di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau.

Aku cinta Bandung, kota, alam, kuliner, cerita, kisah, kenangan, segala keindahan dan semua isinya.





Bandung im in love
*26-09-2014
dikebosanan dalam kantor*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Negara Autokrasi Modern

Negara ini sering disebut Negara dengan sistem satu partai atau berpartai tunggal. Negara autokrasi dalam pengertiannya secara asli atau kuno praktis dewasa ini dapat dikatakan sudah tidak ada. Negara Autokrasi dalam bentuk murni sebetulnya hanya ditemukan pada jaman kuno dan berarti bahwa didalam Negara itu Kekuasaan pemerintahnya hanya dipegang atau dijalankan oleh satu orang tunggal saja. Yang disebut autokrasi modern inipun sifatnya agak samar-samar sehingga sepintas dari segi luarnya seakan-akan demokrasi modern. Tujuan akhir Negara Autokrasi Modern adalah menghimpun kekuasaan sebesar mungkin pada tangan Negara. Auto berarti sendiri, kratos atau kratein berarti kekuasaan. Pada jaman modern seperti sekarang ini kiranya sudah tidak ada lagi Negara autokrasi yang sifatnya masih murni seperti pada jaman kuno.karena pada jaman modern Negara autokrasi tersebut disamping seorang tunggal yang memegang pemerintahan Negara itu didapati adanya sebuah badan perwakilan yang mendamping

Jempol Cinta

dapet jempol nih dari Taqi Halo Taqiiii hari ini untuk yang ke-4 kali ke dokter dan ke rumah sakit yang berbeda pertama ke Bidan Rodiah kedua ke dr.Tri Yuniarti di RS IMC ketiga ke puskesmas keempat kali ini ke BWCC dr. Nadia Shafira BWCC sedeket ini dari rumah sering juga denger orang pada periksa kandungan kesitu tapi tetep aja ga ngeh setelah kepo lebih banyak soal tempat periksa yang asik dan deket ternyata baru ngeh si BWCC ini Dokternya ga pilih-pilih sih siapa aja lah namanya yang penting dia cewek dan praktek di after office hour Alhamdulillah yaa hal-hal yang di watirin kemarin-kemarin itu sirna sudah setelah ngeliat si baby ternyata masih ada tumbuh dan bergerak Alhamdulillah malah sempet ada adegan si baby ngasih jempol segala aaaaak, haruuu pengennya udah pengen kepo jenis kelaminnya nih tapi si baby nya masih ngumpetin aja dianya ngelipet paha terus jadi nutupin selangkangan jadi ga keliatan deh bagian itunya ah gapapa, yang penting normal, s

Papandayan Ceria (1)

Kekhawatiran membuluk bulan ini nekad dihajar jalan Jkt-Garut sendirian demi papandayan yang diidamkan. Fix ngga rencana ini jadi action itu pagi sebelum sore berangkat. Watir sih, rencana dadakan buat ngisi tanggal merah di hari Jumat ini sayang banget rasanya klo dilewatin tanpa menikmati alam Indonesia ini. perlengkapan yang seadanya Jumat, 03 April 2015 Jam 13.30 dari rumah menuju Pasar Jumat mencari bus jurusan Garut dengan segala kemacetan dan muter gegara ngangkot dan Alhamdulillah langsung dapet bus nya dan langsung berangkat di jam 14.30. Ya, masih sendiri tiada yang menemani. Ooouooo~ Sampailah di terminal Guntur Garut kira-kira jam 20.30an tanpa berlama-lama ketemu tim dari Bandung yang juga belum lama sampe dan kumpul di mushola deket terminal. Ajeng, Neneng, Aza, Utis dan Kang Hilman urang Garut. Sampe, sholat dan menunggu tanpa makan malam jam 11an kami langsung naik angkot charteran menuju Cisurupan. Dari tempat nunggu tadi dapet kenala