Mereka Cari Jalan, Bukan Cari Uang, artikel ini lagi in sekarang, broadcast message, tautan di
sosmed ini jadi lecutan motivasi dari sang master. Nabok banget emang harusnya
buat anak muda sang penerus bangsa.
Kalo bicara tentang meaning, emang ya bakal kena banget,
cari kerja cari kegiatan itu bisa bahagia bukan yang cuma karena pendapatan
banyak dan kesohor tapi ga ada kesenangan dan ketenangan dalam hati.
Idealisme banget itu yang kayak gitu. Bukan mau menafik
keinginan untuk bisa layaknya teman lulusan yang sama yang mungkin bahkan
sebenernya bukan ga mungkin diri ada di posisi mereka. Tapi, tapiii ada nilai
tertentu yang masih melekat untuk berkata “kamu masih bisa bermanfaat di tempat
yang tepat”.
Sama hal nya kenapa orang-orang dan termasuk diri ini yang
bekerja di tempat sebelumnya begitu betah dan bertahan disana, padahal semua
orang tau, tempat itu bukan tempat untuk mendulang keuntungan dan investasi
secara materi. Apalah, hal-hal demikian sudah sering diingatkan oleh sang
pendiri perusahaan kalo seorang yang ingin cari materi, maka bukan disitu
tempatnya. Ya benar, secara materi menurut perhitungan kasat mata yang bisa
didapat disana tiap bulannya mungkin bukan apa-apa bagi kami yang rata-rata pun
yang bekerja disana adalah para lulusan perguruan tinggi punya nama disana,
tapi. Ya tapi itu, ada nilai ada meaning yang bisa membuat mereka bertahan
disana. Untuk orang yang berjiwa sosial, menjunjung tinggi meaning, merindukan
lingkungan yang religius, udah amat sangat pas untuk berada disana.
Bekerja untuk umat !!!
Bukan sekedar memperkaya perusahaan, bukan sekedar menaikkan
reputasi perusahaan, bukan sekedar membanggakan bos, lebih jauh dari itu. Ini
tentang umat, tentang orang banyak, tentang mereka yang membutuhkan kita !
Kalau lah bukan karena alasan orang tua dengan segala macam
pembenarannya, rasanya sayang untuk meninggalkannya.
Untuk kemudian 2 bulan mencari dan belum juga dipertemukan,
ternyata karena mencari yang sesuai dengan passion, yang meaning nya pas dengan
diri itu tidak mudah loh. Karena prinsip saat itu adalah, gimana caranya,
dengan tempat dan cara yang berbeda pun tetap ditujukannya adalah bekerja untuk
orang banyak, untuk membantu orang, bermanfaat dan bukan sekedar membantu pihak
yang bayar dan memperkaya perusahaan semata.
Kisah yang kayak gini ini yang jadi episode Mata Najwa malam tadi, Darah Muda. Cerita tentang anak-anak muda yang bekerja untuk Indonesia
lebih baik, para lulusan terbaik yang meninggalkan ibukota dan kota besar yang
menjanjikan pekerjaan bagus untuk mereka dan lebih memilih pergi ke pelosok
Indonesia untuk memberdayakan wilayah terpencil disana, di bidang pendidikan,
kesehatan, dll.
Lihatlah Indonesia lebih dekat, kamu akan tahu banyak yang
membutuhkan kamu di luar sana – Nahla- Pencerah Nusantara.
Kerumunan mana yang akan kita pilih, kerumunan positif bagi
anak muda untuk Indonesia lebih baik. – Dika- Pengajar Muda angkatan 1
Komentar