Langsung ke konten utama

Suami Idaman




Sebelum berharap mendapat suami idaman
Belajarlah jadi istri idaman
Percayalah, wanita baik-baik akan mendapatkan lelaki yang baik-baik pula

Tapi, tak ada salah nya toh seiring memperbaiki diri juga berharap mendapat yang terbaik
Salah satunya suami terbaik
Suami idaman
Suami pujaan (ciee cieee...)

Dia yang idaman itu...

Dia yang mau menerima kekuranganku
Mendukung atas kelebihanku
Bersabar atas sifat kekanakkanku
Tulus terus membersamaiku

Dia yang selalu tanpa segan turut turun tangan dalam pekerjaan rumah sebagaimana istri dan ibu yang melakukannya
Dia yang tanpa tapi membantu segala urusanku
Dia yang rela mengalah demi senangku

Dia yang ikhlas bekerja keras untuk menafkahi keluarga

Dia yang siap sedia menyediakan pundaknya untuk aku berkeluh kesah
Dia yang mau mendengarkan panjangnya curhatanku
Dia yang bersabar mendengar cerita yang mungkin berkali-kali aku ulang
Dia yang setia memasang kupingnya kapanpun untuk mendengar cerita-cerita yang walaupun menurutnya tidak penting
Dia juga yang selalu siap siaga jadi ojek halalku

Dia yang selalu menggenggam erat tanganku
Dia yang selalu mendukung inginku
Dia yang menyemangati untuk meraih citaku
Dia yang mau bersama mewujudkan mimpi

Dia yang menyayangi keluargaku layaknya menyayangi keluarganya sendiri
Dia yang mau berbaur dengan sejawatku
Dia yang bisa membimbingku dalam kebaikan

Dia yang mengingatkanku dalam ibadah
Dia memarahiku saat aku mulai lalai
Dia yang menggebrak-gebrak dari tidurku untuk bangun sholat malam
Dia yang selalu menuntut tambahan hafalan

Dia yang menjadi imam terbaik sepanjang masa
Dia yang saat bersamanya maka surga terasa lebih dekat
Dia adalah kamu

Kamu, jadilah seperti dia yang selalu didamba
Kamu, jadilah seperti dia yang selalu aku panjatkan dalam doaku
Kamu, jadilah sebaik-baiknya lelaki
Yang dapat menyejukkan dan menenangkan hati wanitanya

Selamat menunaikan amanah menjadi sebaik-baiknya pemimpin
Selamat mengemban tugas besar menjadi suami idaman

Ooh Tuhan,
ku cinta dia
ku sayang dia
ku rindu dia
ku inginkan dia
*nyanyi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Negara Autokrasi Modern

Negara ini sering disebut Negara dengan sistem satu partai atau berpartai tunggal. Negara autokrasi dalam pengertiannya secara asli atau kuno praktis dewasa ini dapat dikatakan sudah tidak ada. Negara Autokrasi dalam bentuk murni sebetulnya hanya ditemukan pada jaman kuno dan berarti bahwa didalam Negara itu Kekuasaan pemerintahnya hanya dipegang atau dijalankan oleh satu orang tunggal saja. Yang disebut autokrasi modern inipun sifatnya agak samar-samar sehingga sepintas dari segi luarnya seakan-akan demokrasi modern. Tujuan akhir Negara Autokrasi Modern adalah menghimpun kekuasaan sebesar mungkin pada tangan Negara. Auto berarti sendiri, kratos atau kratein berarti kekuasaan. Pada jaman modern seperti sekarang ini kiranya sudah tidak ada lagi Negara autokrasi yang sifatnya masih murni seperti pada jaman kuno.karena pada jaman modern Negara autokrasi tersebut disamping seorang tunggal yang memegang pemerintahan Negara itu didapati adanya sebuah badan perwakilan yang mendamping

Jempol Cinta

dapet jempol nih dari Taqi Halo Taqiiii hari ini untuk yang ke-4 kali ke dokter dan ke rumah sakit yang berbeda pertama ke Bidan Rodiah kedua ke dr.Tri Yuniarti di RS IMC ketiga ke puskesmas keempat kali ini ke BWCC dr. Nadia Shafira BWCC sedeket ini dari rumah sering juga denger orang pada periksa kandungan kesitu tapi tetep aja ga ngeh setelah kepo lebih banyak soal tempat periksa yang asik dan deket ternyata baru ngeh si BWCC ini Dokternya ga pilih-pilih sih siapa aja lah namanya yang penting dia cewek dan praktek di after office hour Alhamdulillah yaa hal-hal yang di watirin kemarin-kemarin itu sirna sudah setelah ngeliat si baby ternyata masih ada tumbuh dan bergerak Alhamdulillah malah sempet ada adegan si baby ngasih jempol segala aaaaak, haruuu pengennya udah pengen kepo jenis kelaminnya nih tapi si baby nya masih ngumpetin aja dianya ngelipet paha terus jadi nutupin selangkangan jadi ga keliatan deh bagian itunya ah gapapa, yang penting normal, s

Papandayan Ceria (1)

Kekhawatiran membuluk bulan ini nekad dihajar jalan Jkt-Garut sendirian demi papandayan yang diidamkan. Fix ngga rencana ini jadi action itu pagi sebelum sore berangkat. Watir sih, rencana dadakan buat ngisi tanggal merah di hari Jumat ini sayang banget rasanya klo dilewatin tanpa menikmati alam Indonesia ini. perlengkapan yang seadanya Jumat, 03 April 2015 Jam 13.30 dari rumah menuju Pasar Jumat mencari bus jurusan Garut dengan segala kemacetan dan muter gegara ngangkot dan Alhamdulillah langsung dapet bus nya dan langsung berangkat di jam 14.30. Ya, masih sendiri tiada yang menemani. Ooouooo~ Sampailah di terminal Guntur Garut kira-kira jam 20.30an tanpa berlama-lama ketemu tim dari Bandung yang juga belum lama sampe dan kumpul di mushola deket terminal. Ajeng, Neneng, Aza, Utis dan Kang Hilman urang Garut. Sampe, sholat dan menunggu tanpa makan malam jam 11an kami langsung naik angkot charteran menuju Cisurupan. Dari tempat nunggu tadi dapet kenala