Langsung ke konten utama

Segi Positif dan Negatif dari Freelance

Segi Positif dan Negatif dari Freelance


Alasan Fresh Graduate Memilih Bekerja Freelance

Bebas, bisa menjadi bos diri sendiri, tidak perlu macet-macetan ke kantor, bisa bekerja kapan saja dan dimana saja, itulah bayangan kita akan seorang pekerja lepas atau yang lebih dikenal dengan freelance. Kehidupan sebagai seorang freelancer memang sangat menggoda terutama bagi anda yang jenuh terjebak rutinitas yang mematikan kreatifitas. Tidak heran belakangan ini, banyak fresh graduate yang berjiwa lepas dan kreatif memilih untuk terjun ke dunia freelance, entah itu menjadi part-time atau full-time freelancer.
Sebelum memilih karir ber-freelance untuk masa depan, tidak ada salahnya apabila anda mengetahui sisi positif dan negatif dari freelance biar anda tidak menyesal nantinya.

Dilihat dari segiPositifNegatif
PenghasilanInilah alasan utama mengapa orang-orang banyak yang terjun ke dunia freelance. Para freelancer bisa menetapkan sendiri harga untuk hasil kerjanya itulah sebabnya mengapa penghasilan mereka bisa 2 atau 3 kali lipat lebih banyak dari gaji karyawan pada umumnya. Seorang freelancer bebas berkreasi menentukan bentuk kerjasama/bernegosiasi gaji yang diharapkan untuk dapat mengoptimalkan pendapatan. Semakin cepat proyek diselesaikan, semakin cepat uang didapat, jadi bisa gajian kapan saja. Semua pendapatan hasil kerja anda pun tidak dipotong oleh apapun, tidak seperti di perusahaan. Berbeda dengan pekerja kantoran yang mendapat gaji pasti, gaji freelancer cenderung labil. Kenapa begitu? Karena penghasilan dari seorang freelancer bergantung pada kemahirannya dalam mencari klien/proyek. Tidak ada proyek, ya tidak makan. Bukan hanya itu, terkadang harga yang ditentukan dalam sebuah proyek bisa jauh berbeda. Belum lagi, anda harus dipusingkan dengan mengurus pajak penghasilan sendiri.
KeamananAda kalanya, freelancer bisa mendapat kontrak selama 1-2 tahun karena klien menyukai hasil kerja freelancer dan mereka tetap digaji sesuai dengan harga yang mereka tetapkan sendiri.Freelance mempunyai kelemahan di bagian keamanan. Kalau menjadi karyawan perusahaan, sudah pasti setidaknya kita akan mendapat kontrak kerja 1-2 tahun ke depan yang membuat kita tidak khawatir dengan pendapatan dalam jangka panjang. Sedangkan freelancer biasanya hanya bertahan sampai proyek yang dikerjakan selesai, kadang bisa selesai hanya dalam waktu 3 hari. Setelah itu freelancer harus kembali mencari prospektif klien/proyek baru.
Waktu & TempatFreelancer bisa lepas dari ikatan jam kerja kantoran (9 to 5 office hour), tapi bukan berarti tidak bekerja lho. Terkadang mereka bisa bekerja lebih dari 8 jam/hari kadang  hanya 3 jam/hari. Jam kerja lebih fleksibel karena diatur oleh diri sendiri. Selama anda pintar mengelola waktu, banyak waktu yang bisa dialokasikan untuk kehidupan pribadi.  Sama halnya dengan tempat, kita bisa mengerjakan pekerjaan kita dimana saja entah itu di rmh, cafe, pinggir pantai selama kita mempunyai fasilitas yang mendukung untuk mengerjakan itu.Bagi freelancer yang tidak memiliki tanggung jawab dan skill manajemen waktu yang baik, kebebasan bisa menjadi boomerang bagi karir anda. Terkadang anda menyepelekan deadline yang bisa membuat hasil kerja jadi tidak maksimal. Untuk belajar disiplin waktu anda bisa memakai teknik Pomodoro.
FasilitasDi kantor, fasilitas seringkali ditentukan oleh manajemen ataupun oleh kesepakatan di antara karyawan, fasilitas yang seragam ini seringkali tidak sesuai kebutuhan pribadi. Nah, freelancer bisa memilih fasilitas ada saja yang dibutuhkan dan harus dibeli.Kita harus mengeluarkan uang extra untuk fasilitas - fasilitas yang kita butuhkan atau alat yang mendukung pekerjaan seperti komputer, koneksi internet, meja, listrik, transportasi, makan, Jaminan sosial dll. 
AtasanAnda menjadi bos untuk diri sendiri, anda tidak perlu lagi mendengar ocehan/omelan bos. Anda bebas menentukan gaji, jam kerja, cara yang anda pakai, fasilitas yang anda gunakan, dll. Bangun sistem kerja anda sendiri dan patuhilah! Sangat berbahaya bila kita tidak bisa mengatur diri sendiri. Banyak gangguan yang akan datang seperti rasa malas, kantuk, gangguan dari keluarga/teman, game, TV dan masih banyak lagi. Jadi tanyakan kembali pada diri anda, apakah anda mampu mengontrol diri sendiri.

Kesimpulannya, bekerja sebagai freelancer menawarkan kebebasan dalam banyak hal tetapi menyimpan resiko yang lebih besar sedangkan kerja tetap menawarkan kebebasan yang sedikit, dengan resiko yang sedikit pula. Semua kembali ke diri masing-masing, menjadi karyawan sebuah perusahaan, Pegawai Negeri Sipil (PNS), wirausahawan atau pekerja freelance merupakan pilihan hidup/pilihan karir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Negara Autokrasi Modern

Negara ini sering disebut Negara dengan sistem satu partai atau berpartai tunggal. Negara autokrasi dalam pengertiannya secara asli atau kuno praktis dewasa ini dapat dikatakan sudah tidak ada. Negara Autokrasi dalam bentuk murni sebetulnya hanya ditemukan pada jaman kuno dan berarti bahwa didalam Negara itu Kekuasaan pemerintahnya hanya dipegang atau dijalankan oleh satu orang tunggal saja. Yang disebut autokrasi modern inipun sifatnya agak samar-samar sehingga sepintas dari segi luarnya seakan-akan demokrasi modern. Tujuan akhir Negara Autokrasi Modern adalah menghimpun kekuasaan sebesar mungkin pada tangan Negara. Auto berarti sendiri, kratos atau kratein berarti kekuasaan. Pada jaman modern seperti sekarang ini kiranya sudah tidak ada lagi Negara autokrasi yang sifatnya masih murni seperti pada jaman kuno.karena pada jaman modern Negara autokrasi tersebut disamping seorang tunggal yang memegang pemerintahan Negara itu didapati adanya sebuah badan perwakilan yang mendamping...

Jempol Cinta

dapet jempol nih dari Taqi Halo Taqiiii hari ini untuk yang ke-4 kali ke dokter dan ke rumah sakit yang berbeda pertama ke Bidan Rodiah kedua ke dr.Tri Yuniarti di RS IMC ketiga ke puskesmas keempat kali ini ke BWCC dr. Nadia Shafira BWCC sedeket ini dari rumah sering juga denger orang pada periksa kandungan kesitu tapi tetep aja ga ngeh setelah kepo lebih banyak soal tempat periksa yang asik dan deket ternyata baru ngeh si BWCC ini Dokternya ga pilih-pilih sih siapa aja lah namanya yang penting dia cewek dan praktek di after office hour Alhamdulillah yaa hal-hal yang di watirin kemarin-kemarin itu sirna sudah setelah ngeliat si baby ternyata masih ada tumbuh dan bergerak Alhamdulillah malah sempet ada adegan si baby ngasih jempol segala aaaaak, haruuu pengennya udah pengen kepo jenis kelaminnya nih tapi si baby nya masih ngumpetin aja dianya ngelipet paha terus jadi nutupin selangkangan jadi ga keliatan deh bagian itunya ah gapapa, yang penting normal, s...

Laa taqrobuzzina

kesel sedih Klo ngeliat orang pacaran tuh Pengen? Iri? Ah bukan. Sama sekali bukan itu kawan Tak terbesit sama sekali rasa iri sama orang yang pacaran sebelum nikah. Lain cerita kalo yang pamer itu yg pacarannya pasca nikah. Entah akunya yang baru sadar atau emang sekarang lagi tren atau gimana ya Idul fitri tahun ini kenapa jadi nemu begitu banyak ucapan yang tren pake foto yang di caption  ucapan lebaran. Yang anehnya foto yang dipake itu foto berdua ama pacarnya. Lah?! Salah? Masalah buat gue mereka mau masang foto suka-suka dia punya gadget? Menurutku sih aneh Sebelum-sebelumnya sih nemu yang kayak gini tuh buat orang yang udah berembel-embel lalalal dan keluarga, its oke dia pake foto keluarga kecilnya. Jelas statusnya. Suami-istrii. Lah ini? Siapa dia? Sok-sok an ngucapin berdua Emang tuh cowoknya nanggung dosa kesalahan si ceweknya kayak suami yang bisa bertanggung jawab atas kesalahan istri? Heeee to the looo Sedih Kesel Kalo ngeliat orang pacara...